Dumplings (2004)

Nonton Dumplings (2004) Sub Indo – Review Film Tentang Makanan Awet Muda

Apakah kamu pernah mendengar tentang makanan-makanan ekstrem yang tidak lazim untuk dimakan demi menjaga kecantikan dan awet muda? Di beberapa negara seperti Thailand, Cina, Hongkong, dan Indonesia, ada orang-orang yang memang penikmat makanan-makanan anti mainstream ini. Nah, film Dumplings (2004) mengangkat tema tersebut dengan cara yang cukup menyeramkan.

Film ini menceritakan tentang seorang wanita bernama Bibi Mei, yang membuat dumpling isi yang terkenal karena khasiatnya untuk awet muda yang abadi. Hidangan ini cukup mahal karena bahannya yang langka dan tidak biasa. Bibi Mei membuat dumpling isi di rumahnya yang berlokasi di rumah susun perbatasan antara Cina dan Hongkong. Ia hanya tinggal seorang diri ditemani oleh peliharaannya seekor anjing kecil. Pembeli dumpling isinya memang tidak banyak, hanya dikalangan tertentu saja dan promosinya hanya dari mulut ke mulut saja.

Suatu hari, seorang wanita bernama Ny. Lee, istri dari aktor terkenal di Hongkong, datang ke rumah Bibi Mei untuk mencoba hidangan Dumpling Isi buatannya. Ny Lee ingin menjadi cantik, awet muda, dan ingin suaminya semakin mencintainya. Awalnya ia merasa jijik ingin mengkonsumsi hidangan tersebut karena rumah dari Bibi Mei terlihat jorok dan berantakan. Namun, Bibi Mei meyakinkan bahwa hasilnya lebih penting daripada prosesnya. Bibi Mei pun mengatakan dirinya awet muda hingga saat ini karena rutin mengkonsumsi dumpling isi buatannya. Kemudian Ny Lee pun segera menyantapnya dengan agak jijik. Ny Lee pun semenjak itu sering bertamu hanya untuk dibuatkan semangkuk dumpling isi.

Setiap Ny Lee datang untuk menyantap dumpling isi itu, ia selalu curiga dengan proses pembuatan di dapur Bibi Mei. Hingga suatu hari rasa penasarannya itu memuncak, diam-diam ia menyelinap dan menyaksikan proses Bibi Mei membuat dumpling isi. Awalnya tidak ada yang aneh, namun ketika ingin membuat isi dari dumplingnya itu, Ny Lee terkejut saat ia menyiapkan nampan dan siap mencincang daging yang masih merah tersebut. Ternyata daging merah itu adalah janin yang masih kecil dan siap untuk diolah. Kaget dengan kenyataan yang ada dihadapannya, ia segera meninggalkan rumah Bibi Mei. Saat ia berlari, tiba-tiba ia berhenti dan teringat sosok suaminya yang memiliki selingkuhan muda. Ia pun kembali ke rumah Bibi Mei. Wanita si pembuat dumpling tersebut, telah menunggunya dan mengetahui ia sempat kabur. Dengan tatapan kosong, Ny Lee menyantap hidangan di mangkuk yang berada di atas meja.

Semenjak itu, Ny Lee tidak pernah sungkan untuk menyantap bayi-bayi janin tersebut. Rupanya Bibi Mei mendapatkan janin-janin tersebut dari salah satu rumah sakit di perbatasan Cina Hongkong. Agar tidak ketahuan oleh petugas imigrasi, ia membawa bekal yang berisi telur, nasi, dan daging (dibuat agar tidak terlihat seperti janin). Dengan taktik seperti ini, Bibi Mei selalu lolos dari pemeriksaan imigrasi.

Ny Lee merasa khasiat dari makanan dumpling isi tersebut sangat lama, karena ia ingin suaminya agar kembali mencintainya saat muda dahulu. Ia meminta Bibi Mei agar hasil dari awet mudanya lebih dipercepat lagi. Bibi Mei menenangkannya untuk sabar dalam hasil yang akan didapatnya. Ny Lee tetap membuatkan porsi dumpling isi untuk Ny Lee dari hari ke hari hingga bulan ke bulan.

Suatu ketika, seorang gadis kecil berusia 15 tahun bersama ibunya, mendatangi rumah Bibi Mei untuk